Belgia menuntut Facebook untuk berhenti 'tracking' internet user



Facebook yang awalnya terlihat friendly dan trustworthy, belakangan ini diserbu beberapa isu miring. Selain isu fake likes yang beberapa waktu lalu kita tulis, sekarang mereka dipaksa oleh pihak hukum di Belgia untuk berhenti 'tracking' orang-orang yang menggunakan Internet namun enggak punya akun di Facebook. Buat kamu yang bingung, Facebook bisa track kamu walau kamu enggak punya akun di media sosial itu. Misalkan kamu lagi buka artikel dan link nya membawa kamu ke Facebook, nah di titik itu kamu harus siap diikuti Facebook terus secara diam-diam.

Facebook punya kemampuan hebat dimana kalau kamu punya akun lalu log out, mereka tetap bisa tau kamu ke website mana aja setelahnya. Misalkan kamu habis pake facebook, terus log out, terus kamu cari-cari informasi tentang sekolah ke Amerika. Pas kamu balik lagi ke Facebook, kamu bakal liat sponsored links a.k.a advertising yang related to 'sekolah ke Amerika'. Ini makanya advertiser sangat ingin untuk memasang iklan di Facebook karena beberapa pihak mengatakan kalau advertisingnya 'ridiculously accurate' atau benar-benar akurat.

Pengalaman ini Team Kepo alami sendiri. Kita lagi sering-seringnya cari informasi tentang belajar online dan waktu kita balik ke Facebook, promoted link nya semua tentang belajar online! 'How to become a developer in 3 months' atau 'Online learning in fun way' etc, semua bertebaran di news feed. Dan ternyata, enggak cuma user aja yang di track. Non-user juga bisa mereka track history nya. Nah ini lah yang pihak Belgia keluhkan, masalah privasi yang mereka permasalahkan.

Menanggapi ini, pihak Facebook cuma bilang 'tracking yang kita lakukan bukanlah hal baru, kita udah menggunakan itu sejak 5 tahun yang lalu'. Pihak Facebook diancam denda 250.000 euro per hari kalau enggak berhenti melakukan tracking dalam waktu 48 jam


sumber: Venturebeat
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment