Pengaruh LinkedIn untuk karir dan tips untuk profile LinkedIn kamu!



Website buatan Jeff Weiner ini tentunya udah enggak asing lagi di telinga kita. Website LinkedIn dibuat untuk menjadi online CV kita, juga untuk menjadi sarana koneksi dengan para professional di Industri. Dulu mungkin belum terbayang kalau kita bisa berteman dengan pendiri Google
misalnya. Atau ngobrol-ngobrol dengan petinggi Microsoft misalnya. Dengan LinkedIn, semua itu bisa terjadi karena fungsi LinkedIn yang berbeda dengan Facebook. Di LinkedIn yang lebih formal, kita bisa berkenalan dengan tim rekrutmen dari berbagai macam perusahaan. Atau sekedar berbagi pengalaman dengan anak-anak muda yang sedang menentukan jalan karirnya.

Terus fungsinya apa lagi ya? Masa cuma connecting doang? Mereka punya daftar lowongan pekerjaan sedunia. Kita bisa juga melihat jejak rekam pengalaman kerja atau pengalaman pendidikan orang lain. Dari situ, untuk mereka yang baru lulus kuliah dan yang sedang menentukan jalan karir bisa belajar tentang progress karir seseorang, bagaimana seseorang bisa mencapai posisinya yang sekarang, bagaimana model CV yang baik, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan calon pemberi kerja dan lain-lain. Sebelum jaman LinkedIn, tidak mudah untuk kita bisa melihat CV dari bos-bos eksekutif Apple misalkan. Jadi kadang banyak yang enggak tau, gimana cara seseorang bisa mencapai posisi direktur atau CEO. Dengan LinkedIn, pengetahuan mengenai karir dan pendidikan akan semakin luas.

Team Kepo juga mau ngasih beberapa tips untuk kalian yang mau membuat profile LinkedIn agar terlihat professional dan menarik perhatian tim rekrutmen dari dalam atau luar negeri:

1. FOTO. Jangan pasang foto kamu lagi merokok, atau foto kamu lagi santai di pantai dengan bikini kamu. Pasang foto se-professional mungkin sehingga recruiter enggak nge-skip profile kamu karena foto kamu yang asal-asalan. Kalau kamu adalah designer, pakailah foto yang menunjukkan kalau kamu designer berkelas. Kalau kamu mau bekerja di dunia bisnis yang lebih formal, pakailah jas atau kemeja yang rapih.

2. HEADLINE. Headline ini adalah satu baris kata di profile kamu, yang ada dibawah nama kamu. Ini adalah salah satu baris dari 2 baris yang akan muncul di search engine LinkedIn. Jadi ketika recruiter nyari calon, yang dilihat itu ya nama kamu dan Headline kamu. Maka dari itu buatlah se-atraktif dan se-simple mungkin. Selain itu, isi semua kolom yang ada di profile kamu dan lengkapi semuanya agar semakin terlihat atraktif namun ingat, jangan berlebihan.

3. JANGAN MALU. Iya, jangan malu-malu atau minder untuk connect dengan siapapun yang ada di LinkedIn. Tidak peduli apa posisi mereka, namun tetap sopan. Kirimkan message untuk memperkenalkan diri atau berbagi informasi. Bergabung juga dengan berbagai grup yang ada untuk menambah koneksi kamu di industri.

Dengan 3 tips diatas saja, karir kamu bisa berubah tergantung kemauan kamu. Masih banyak sebenarnya tips-tips lain yang bisa kamu temukan di internet, namun menurut kami 3 ini adalah hal utama untuk membuat profil kamu lain dari yang lain!

Sumber gambar: harveyandhugo.com
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment