Kecurigaan kami kepada Facebook (Part 2) - kalian perlu tau!


Mark Zuckerberg, hope you read this and sort this out.

Di post kali ini kita bakal bahas orang lain yang juga sama-sama merasa curiga dengan Facebook fake likes di page mereka. Buat kamu yang baru baca, baca dulu yang part 2.

2 orang yang bakal kita bahas adalah Youtuber Derek Muller dan wartawan BBC Rory Cellan-Jones. Mereka adalah 2 orang yang benar-benar niat ngebongkar isu ini, diluar mereka, ada banyak sekali orang bernasib sama dan berhenti menggunakan fitur iklan Facebook. Derek dan Rory menggunakan cara yang sama, yaitu bikin page Facebook yang bener-bener 'konyol' lalu mereka iklankan. Dan secara mengagetkan, mereka dapat jumlah like yang luar biasa. Rata-rata like itu muncul dari negara-negara berkembang model Mesir, India bahkan Indonesia. Negara-negara tadi bahkan tidak mereka pasang sebagai 'target' page nya (ada option nya).

Kalau kamu mau tau page 'konyol' apa yang mereka buat. Derek Muller bikin page tentang kucing dan enggak nge-post satupun postingan di page nya. Tapi dia bisa dapat ribuan like. Aneh? Lebih aneh lagi page nya Rory Cellan-Jones. Dia bikin page, tentang kue. Deskripsi pagenya lumayan kocak 'kami jual kue bagel, kamu tinggal download gambarnya dan bisa kamu nikmati'. Kira-kira begitu deskripsinya. Dan page konyol itu dapat ribuan like dari orang-orang India, Filipina, etc. Padahal target yang dia pasang adalah negara seperti UK atau US. Ada apa dengan Facebook?

Video dan artikelnya mereka bisa kamu temukan di ending post ini.

Kesimpulannya apa? Facebook harus segera meluruskan masalah ini. Sejauh ini belum ditemukan klarifikasi atau penjelasan tentang masalah ini (kasih tau kita kalo udah ada). Jelas bakal mencoreng nama baik Facebook yang katanya menjunjung tinggi privasi dan kepercayaan. Dengan ini artinya Facebook bukan lah tempat yang baik untuk mengiklankan bisnis atau usaha kamu. Karena iklan kamu enggak jelas siapa yang liat dan page kamu enggak jelas siapa yang nge-like.

sumber:
Rory Cellan-Jones : Link
Derek Muller : Link
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment